Brebes – Mendengar informasi Mbah Saudi yang tinggal di lahan Makam Depok di Desa Songgom Lor, Kecamatan Songgom. Pemerintah Kabupaten Brebes meninjau langsung gubuk yang luasnya 3×4 meter dari kayu, dikelilingi plastik terpal, beratap asbes serta lantai berupa tanah tempat tinggal Mbah Saudi itu.
Kedatangan Pemkab Brebes yang diwakili Kepala Bagian Penanggulangan Kemiskinan (Nangkis) Setda Brebes Hj Farikha bermaksud memberikan bantuan berupa sembako. Tidak hanya itu, Mbah Saudi juga akan diberi Rumah Layak Huni melalui program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Ini bentuk kepedulian dari Pemkab Brebes yang tanggap dengan adanya kejadian seperti ini,” ucap Kepala Bidang Penanggulangan Kemiskinan Setda Brebes Dra Hj Farikha, perwakilan Pemkab Brebes, Jumat (31/1) kemarin.
Pemkab, kata Farikha, telah mengkoordinasikan dengan dinas terkait lainnya. Saat itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Dinperwaskim), Dinas Sosial, serta Gerakan Eling Sedulur (GAES) dari Bagian Humas Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Dinkominfotik) turut hadir memberikan bantuan.
“Kami juga menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Corporate Social Responsibility (CSR) serta masyarakat yang mampu untuk benar-benar peduli dan menyelesaikan masalah ini,” jelasnya.
Menurut Farikha, ini adalah permasalahan sosial yang kompleks yang harus ditangani bersama-sama. Sehingga permasalahan ini dapat diselesaikan secara baik dan cepat pula.
“Terkait penggunaan lahan akan kami cari solusinya, dan dalam waktu dekat akan didaftarkan dan direalisasikan bantuan hunian layak, melalui program pembangunan RTLH,” pungkasnya.
Diketahui, Mbah Saudi (72) tinggal sendirian, kesehariannya menggantungkan hidup hanya mengandalkan pemasukan dari jual jasa pijat dan bersih-bersih makam warga.
Dia memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan Wasri (almarhmah). Tiga anak Saudi masing masing Daeli, Tarmidi, dan Tarjani. Namun kehidupan ketiga anaknya yang bekerja serabutan juga tak lebih beruntung.
Saudi mengaku sengaja memisahkan diri dari anak-anaknya sejak 20 tahun lalu, tepatnya sejak istrinya meninggal dunia. Faktor ekonomi menjadi alasan dia untuk hidup mandiri lepas dari anak-anaknya. (Bayu Arfi/Wasdiun)
Sumber : http://www.brebeskab.go.id/index.php/content/1/lewat-uluran-tangan-pemkab-brebes-mbah-saudi-segera-miliki-rumah-layak-huni